Senin, 26 November 2012
”PESONA DUA
PULAU DI BATU BARA”
Berbicara
mengenai Kabupaten Batu Bara tentu tak lepas dari pesona kepariwisataan yang
dimilikinya. Kabupaten Batu Bara memiliki sejumlah objek wisata budaya maupun
objek wisata bahari yang memiliki pesona yang luar biasa. Kita sungguh
beruntung tinggal di daerah yang dianugerahi dengan kekayaan alam khususnya
kekayaan wisata yang luar biasa. Kita memiliki sejumlah pantai dengan
keindahannya seperti Pantai Perjuangan yang biasa juga kita kenal dengan nama
Pantai Jono, Pantai Bunga dan Pantai Bunga Laut Indah, Pantai Kuala Sipare,
Pantai Sejarah, Pantai Laksamana, dan Pantai Kubah Padang. Selain
itu kita juga bisa menikmati keindahan alam di Danau Laut Tador atau pun Wisata
Alam Datuk. Tak hanya itu, Kabupaten Batu Bara juga memiliki dua buah pulau
yang memiliki pesona yang luar biasa. Dua pulau indah ini terletak di Selat
Malaka yakni Pulau Pandang dan Pulau Salah Nama.
Mungkin tak banyak dari kita
penduduk Batu Bara yang pernah mengunjungi dua pulau yang indah ini. Sungguh
sangat disayangkan karena dua pulau ini justru sangat di kenal oleh wisatawan
dari luar Batu Bara bahkan oleh wisatawan asing. Mengingat keindahannya yang
luar biasa dan kondisi alamnya yang masih sangat asri membuat dua pulau ini
sering dikunjungi oleh wisatawan yang kebanyakan berasal dari luar Batu Bara.
Pemerintah
daerah melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pemuda Olahraga Kabupaten Batu
Bara senantiasa berupaya membenahi dua
buah pulau yang kita miliki ini. Dua pulau ini nantinya diharapkan menjadi
primadona wisata yang ada di Kabupaten Batu Bara atau Bahkan di Provinsi
Sumatera Utara.
Bila kita ingin mengunjungi Pulau Pandang dan
Salah Nama, kita dapat menaiki perahu bermotor dari dermaga Tanjung Tiram. Dengan
menemupuh perjalanan kurang lebih 2 jam, kita akan sampai di Pulau Salah Nama. Di
pulau ini kita bisa melihat bangunan tower telekomunikasi berdiri tegak diatas
bukit. di Pulau Salah Nama banyak ditinggali berjenis satwa. Pada malam hari
kita bisa melihat kilauan lampu perahu nelayan yang menangkap sotong dan
cumi-cumi. Tempat ini juga merupakan tempat favorit bagi mereka yang
memiliki hoby memancing. Bila kita berjalan menaiki bukit hingga di puncak
bukit di Pulau Salah Nama ini, keletihan yang kita rasakan akan segera terbayar
begitu menyaksikan pemandangan di sekitar pulau yang luar biasa dari atas
puncak bukit. kita juga bisa berteduh di bawah rimbunnya pepohonan yang ada di
pulau Salah Nama.
Minggu, 16 September 2012
ARTIAN LOGO DAERAH KABUPATEN BATU BARA
Perisai bentuk mahkota piala melambangkan bahwa Kabupaten
Batu Bara adalah hasil perjuangan gigih masyarakat Batu Bara.
Tujuh Bintang
melambangkan bahwa Kabupaten Batu Bara terdiri dari tujuh Kecamatan dengan kehidupan rukun dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Bunga Kapas
berjumlah delapan kuntum, Padi yang berjumlah 12 butir dan Segi Enam melambangkan bahwa Kabupaten Batu Bara dilahirkan pada tanggal 8 Desember Tahun 2006.
Pita Merah
dengan tulisan putih sejahtera
Berjaya melambangkan bahwa ikatan persatuan dan kesatuan dari berbagai macam
aktivitas masyarakat yang bersatu padu dan bersama berjuang mewujudkan masyarakat
Kabupaten Batu Bara yang sejahtera lahir dan bathin serta berjaya/berhasil dibidang pembangunan teritorial
Kabupaten Batu Bara di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Motto Daerah
Kabupaten Batu Bara adalah Sejahtera
Berjaya?yang mengandung arti bahwa tujuan bersama seluruh lapisan
multikultural masyarakat Batu Bara adalah kesejahteraan dan keberhasilan/berjaya dalam membangun daerahnya.
KETERANGAN GAMBAR DI DALAM
BAGIAN-BAGIAN
PICTURES EXPLANATION
Tepak Sirih
dan Tengkuluk melambangkan bahwa segala jenis adat istiadat dan etnis mengalami pembauran yang dinamis dengan
masyarakatnya yang sehat jiwa raga sehingga terwujud kerukunan dengan pemerintahan, membangun bahu membahu dalam menyongsong kemakmuran bersama.
Buku
melambangkan bahwa pendidikan di Kabupaten Batu Bara sebagai modal dasar untuk mencerdaskan masyarakat dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia agar dapat benar-benar mengurus dan membangun di negeri sendiri secara terencana, mandiri dan berkeadilan.
Pedang
melambangkan bahwa segala apapun yang dicanangkan bagi Kabupaten Batu Bara hendaklah tetap berjuang dibawah norma norma hukum yang berlaku serta
adat istiadat sebagai bagian kehidupan masyarakat Kabupaten Batu Bara dan Gambar Meriam melambangkan pertahanan dan keamanan daerah agar tidak mudah
disusupi yang bertentangan dengan azas kehidupan bangsa Indonesia.
Roda Gerigi
dan Pabrik melambangkan bahwa Kabupaten Batu Bara sangat berpotensi dalam pengembangan Industri.
Perahu Ikan
dan Laut melambangkan bahwa potensi Kabupaten Batu Bara di sektor kelautan dan wisata bahari untuk menunjang
pendapatan daerah.
Hamparan Sawah
melambangkan bahwa potensi Kabupaten Batu Bara di sektor pertanian dapat mencukupi kebutuhan masyarakat Kabupaten Batu Bara serta
menjadi satu daerah swasembada pangan untuk bidang pertanian.
Pohon Karet
dan Kelapa Sawit melambangkan bahwa jenis usaha di bidang perkebunan yang ada di Kabupaten Batu Bara dengan harapan hasil yang
maksimal untuk kehidupan masyarakatnya dan mendukung devisa negara.
PENJELASAN WARNA
COLOUR EXPLANATION
1. Biru
melambangkan Kesejukan dan Keindahan
2. Kuning
melambangkan Keagungan dan Kemuliaan
3. Merah
melambangkan Kebenaran, Keberanian dan Semangat yang
Tinggi
4. Puith
melambangkan Kesucian dan Kebersihan
5. Hijau
melambangkan Kemakmuran dan Kesejahteraan
6. Hitam
Melambangkan Keadilan dan Keteguhan
Tulisan Batu Bara
di dalam logo menunjukan Daerah
Kabupaten Batu Bara dan MP3EI

1. Sesuai dengan Surat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian R.I No.
UND-176/SES.M.EKON/08/2011 Tanggal 12 Agustus 2011 Perihal Sosialisasi
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011 – 2025
yang diadakan di Semarang dihadiri masing-masing Kepala Daerah berkaitan dengan wilayah tujuan Proyek MP3EI.
2. Maksud dan
tujuan MP3EI mencapai aspirasi
Indonesia 2025, yaitu menjadi negara
maju dan sejahtera dengan PDB 4,3 Trilyun atau terbesar ke-9 di dunia. Untuk
mewujudkan hal tersebut sekitar 82% atau USD 3,5 Trilyun akan ditargetkan
sebagai kontribusi PDB dari Koridor Ekonomi sebagai bagian dari Transpormasi
ekonomi.
3.
Sejalan
dengan hal tersebut perlu kami laporkan bahwa dalam Daftar Investasi
Infrastruktur yang Teridentifikasi dalam proyek MP3EI
2011 2025 yang berada di wilayah Kabupaten Batu Bata dengan kegiatan
sebagai berikut :
No
|
Proyek MP3EI
|
Nilai Investasi
|
Periode
Mulai
|
Periode
Selesai
|
1
|
a.
Pembangunan
Rel KA Ruas : Bandar Tinggi – Kuala Tanjung (18,5 km)
|
400.000.000.000
|
2012
|
2013
|
2
|
b.
Peningkatan
jalan Lima Puluh – Pematang Siantar – Kisaran (64,15 km).
|
225.000.000.000
|
2012
|
2015
|
3
|
c.
Perbaikan/Pelapisan
Jalan Raya, Ruas : Lima Puluh Simpang Inalum (22 km)
|
154.000.000.000
|
2012
|
2013
|
4
|
d.
Pembangunan
Rel KA dari kawasan Sei. Mangke ke kota Lima Puluh.
|
150.000.000.000
|
2011
|
2013
|
5
|
e.
Pelebaran
jalan dari KISM – Limapuluh (10 km)
|
140.000.000.000
|
2012
|
2012
|
Jumlah Total
|
1.169.000.000.000
|
4. Di samping itu, mengingat Pulau Sumatera
bagi Indonesia adalah gerbang disisi barat, maka hub internasional berupa
pelabuhan utama bagi pelayaran internasional di tetapkan di pantai timur
Pulau Sumatera. Terkait dengan hal ini maka pelabuan Kuala Tanjung memenuhi syarat untuk Pelabuhan Hub
Internasional disisi Barat Indonesia.
5. Dengan melihat potensi dan ketersediaan
lahan yang cukup luas di Kabupaten Batu Bara serta kondisi laut dengan kedalaman yang cukup untuk disinggahi
kapal-kapal berukuran besar menjamin masa depan proyek MP3EI akan membangkitkan
perekonomian Kab. Batu Bara khususnya dan Propinsi Sumatera umumnya.
6. Guna mendukung implementasi MP3EI di
Kabupaten Batu Bara langkah-langkah yang akan diambil oleh Pemerintah Kabupaten
Batu Bara adalah sebagai berikut :
a. Pembentukan Tim Koordinasi Percepatan dan
Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia di Kabupaten Batu Bara.
b. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat
secara intensif melalui kunjungan kerja serta pertemuan-pertemuan formal maupun
informal.
c. Menginformasikan kepada seluruh masyarakat
Batu Bara tentang program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Indonesia agar proses pelaksanaan proyek yang berhubungan dengan tanah dan
rumah yang terkena pelaksanaan proyek.
d. Melakukan persiapan pembentukan PTSP di
Kabupaten Batu Bara.
e. Menyusun kebijakan dibidang ekonomi,
politik, hukum dan sosial guna meningkatkan iklim investasi yang kondusif di Kabupaten Batu Bara.
7. Berkaitan dengan hal tersebut diatas kami
memohon d dukungan serta komitmen kita bersama untuk membangun Sumatera Utara
khususnya Kabupaten Batu Bara, perlu dukungan besar dari Bapak mengingat dampak
yang akan timbul dari terlaksananya MP3EI 2011-2025 akan menjadikan Sumatera
Utara penggerak Ekonomi koridor Sumatera dan Kabupaten Batu Bara sebagai
Pengembangan Industri berbasis Aluminium, Sawit dan Karet.
Langganan:
Postingan (Atom)